Senin, 25 Maret 2019

KARBOHIDRAT (DIABETES MELLITUS)


KARBOHIDRAT (DIABETES MELLITUS)

NAMA       : ISPAWATI ASNAWIR
NIM           : M.18.02.018

A.     Definisi Karbohidrat Dan Diabetes Mellitus





Gambar 1.1 karbohidrat

                  Karbohidrat adalah senyawa organik yang terbentuk dari 3 unsur yaitu Karbon(C), Oksigen (O) dan Hidrogen (H). Unsur-unsur membentuk karbohidrat dengan rumus tertentu tergantung pada jenis karbohidratnya. Karbohidrat identik dengan gula. Karena itu molekul karbohidrat sering juga di sebut molekul gula. Karbohidrat merupakan sumber energi bagi sebagian besar makhluk hidup. Walaupun kalori yang di hasilkan sangat kecil bila di bandingkan dengan kalori yang di hasilkan protein ataupun lemak, tetapi karena mudah di temukan dan harganya sangat murah, maka karbohidrat menjadi sumber energi yang paling populer. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan pangan.




Gambar 1.2 diabetes mellitus

         Diabetes melitus adalah kondisi di mana terdapat tingkat kadar gula (glukosa) yang tinggi dalam darah. Ini juga sering disebut sebagai penyakit kencing manis.
         Terdapat 3 jenis diabetes: diabetes tipe 1,diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional. Diabetes tipe 2 adalah kondisi penyakit yang berlangsung lama (kronis). Dalam diabetes tipe 2, tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik, hormon khusus yang diproduksi oleh sel beta dalam pankreas.
          Insulin sangat penting karena mengontrol jumlah gula (glukosa) yang didapat sel-sel tubuh dari darah. Orang-orang yang menderita diabetes memiliki kadar gula yang banyak dalam darah, tetapi tidak cukup untuk sel tubuh. Kondisi ini menyebabkan komplikasi berat pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, sistem saraf, gusi dan gigi.

B.     Hubungan Karbohidrat (Diabetes Mellitus)
      Diabetes melitus atau kencing manis adalah penyakit akibat gangguan metabolisme karbohidrat yang disebabkan oleh jumlah insulin yang kurang atau karena kerja insulin yang tidak optimal, sehingga insulin tidak bisa masuk ke dalam sel dan hanya menumpuk di pembuluh darah.
         Diabetes melitus adalah salah satu penyakit keturunan yang bersifat poligen atau multi faktor genetik. Artinya bukan hanya satu gen saja tetapi interaksi antar gen. Sehingga sulit untuk menentukan secara tepat berapa persentasi faktor genetik yang menyebabkan terjadinya penyakit ini. Namun dapat dipastikan resiko penderita diabetes melitus paling tinggi terjadi bila salah satu atau kedua orang tuanya menderita dibetes melitus jika dibandingkan dengan orang tua yang bukan penderita.
 Fungsi utama dari metabolisme karbohidrat adalah untuk menghasilkan energi dalam bentuk senyawa yang mengandung ikatan fosfat yang tinggi. Kelainan metabolisme seringkali disebabkan oleh kelainan gen yang mengakibatkan hilangnya enzim tertentu yang diperlukan untuk merangsang suatu proses metabolisme.
             Diabetes Melitus (DM) adalah kelainan metabolisme karbohidrat, dimana glukosa darah tidak dapat digunakan dengan baik, sehingga menyebabkan keadaan hiperglikemia.
        Pada umumnya, karbohidrat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Macam-macam karbohidrat tersebut adalah:
           1.      Monosakarida atau gula sederhana
            Yaitu karbohidrat yang paling sederhana sehingga tidak dapat dihidrolisis menjadi karbohidrat jenis lain. Krbohidrat yang termasuk dalam golongan monosakarida, antara lain adalah:
a.       Glukosa
b.      Fruktosa
c.       Galaktosa,dll

           2.      Oligasakarida
            Yaitu karbohidrat yang terbentuk dari 2-10 monosakarida saling berikatan. Ikatan yang terjadi antar molekul monosakarida disebut ikatan glikosida. Oligosakarida dapat dihidrolisis menjadi beberapa molekul monosakarida tergantung pada banyak molekul yang menjadi pembentuknya. Oligasakarida banyak macamnya dan dikelompokkan berdasarkan banyaknya molekul monosakarida yang menjadi pembentuknya. Contohnya:
a.       Oligosakarida yang terdiri dari 2 monosakarida disebut sakarida. Contohnya: sukrosa, maltosa, laktosa.
b.      Oligosakarida yang terdiri dari 3 monosakarida disebut triosa. Contohnya: rafinosa, maltotriosa, dan begitu hingga seterusnya.

            3.      Polisakarida
            Yaitu karbohidrat yang terbentuk lebih dari 10 molekul monosakarida. Contohnya:
a.       Amilum
b.      Amilosa
c.       Glikogen

C.    Inilah Hubungan Unik Karbohidrat Dan Diabetes
                        Makan yang benar sangat penting untuk pengobatan dan pengelolaan diabetes. Untuk orang yang telah terkena diabetes, mengelola asupan karbohidrat dan membuat pilihan makanan sehat sangat membantu dan penting untuk dijalankan.
Diabetes dapat dianggap sebagai penyakit yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproses karbohidrat dengan benar. Insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas, memungkinkan sel-sel tubuh untuk menyerap glukosa (gula darah).
                  Nah, pada penyandang diabetes, sel-sel tidak merespons dengan baik terhadap insulin. Atau, dalam beberapa kasus, tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup atau untuk benar mengelola kadar gula darah. Bagi sejumlah orang yang mengidap diabetes, hal itu bisa keduanya.
Hasilnya adalah bahwa kadar glukosa darah menjadi abnormal tinggi, berpotensi menyebabkan komplikasi serius. Mengelola asupan karbohidrat adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari komplikasi ini dan mengontrol kadar glukosa darah.
Gejala diabetes yang terjadi biasanya macam-macam. Namun perlu diketahui bahwa gejala diabetes pada wanita ada yang tidak terjadi di gejala yang terjadi kepada laki-laki.
                  Kunci untuk mengelola kadar gula adalah mengelola asupan karbohidrat. Hal ini karena karbohidrat bertanggung jawab untuk menaikkan kadar gula darah. Mengelola kuantitas karbohidrat adalah tujuan utama, meskipun memilih karbohidrat yang lambat dicerna dengan kadar serat tinggi juga turut membantu. Selain karbohidrat, penyandang diabetes perlu juga membatasi asupan garam, lemak jenuh, dan menghindari lemak trans. Penting bagi penyandang diabetes untuk memasukkan serat dan lemak sehat dalam makanan harian. Orang dengan diabetes risiko lebih tinggi untuk mengalami hipertensi,kolestrol tinggi, dan penyakit jantung pada populasi umum. Sangat penting untuk mempertimbangkan risiko ini saat merencanakan pola makan.
Lantas, apa hubungan karbohidrat dengan diabetes?
                  Seperti disebutkan, karbohidrat dalam tubuh akan pecah menjadi glukosa dan darah akan membawa glukosa (gula) ke seluruh tubuh, selanjutnya diserap tubuh dan diolah menjadi energi. Keseimbangan atau jumlah glukosa yang dibutuhkan oleh tubuh akan dikendalikan oleh insulin yang dihasilkan oleh pangkreas. Jika pangkreas tidak bisa atau hanya menghasilkan insulin sangat sedikit, maka kadar glukosa dalam darah akan berlebih yang lazim disebut gula darah tinggi, yang lazim disebut diabetes melitus. Bahan makanan berkarbohidrat tinggi antara lain gula, beras, umbi umbian, jagung, roti, mie, kentang, biskuit, dan juga sagu. Makanan dengan kandungan kadar karbohidrat hampir murni atau mendekati 100 persen adalah gula pasir. Sebenarnya semua jenis sayuran mengandung karbohidrat, tapi karena kandungan seratnya tinggi, maka sayuran dimasukkan dalam makanan jenis karbohidrat rendah. Serat sendiri sebenarnya termasuk golongan karbohidrat juga,namun karena usus manusia tidak bisa mencerna serat tumbuhan maka serat tersebut tidak bisa dicerna menjadi gula sederhana.

sumber:- http://www.kamusq.com
             http://www.healthline.com



Jumat, 08 Maret 2019

SEL DAN PERANNYA DALAM ORGANISASI KEHIDUPAN


NAMA : ISPAWATI ASNAWIR
NIM     : M.18.02.018


SEL DAN PERANNYA DALAM ORGANISASI KEHIDUPAN

A. SEL  

1.    Pengertian Sel

Sel Adalah Kesatuan Struktural Dan Fungsional Makhluk Hidup, Yang Mengandung Pengertian Sebagai Penyusun Makhluk Hidup Dan Melaksanakan Semua Fungsi Kehidupan, Berdasarkan Jumlah Sel Penyusun Pada Makhluk Hidup Dapat Digolongkan Menjadi Makhluk Hidup Uniseluler Dan Multiseluler.
Makhluk Hidup Uniseluler Adalah Makhluk Hidup Yang Hanya Memilki Sebuah Sel Tunggal, Sedangkan Multiseluler Adalah Makhluk Hidup Atau Organisme Yang Memiliki Lebih Dari Satu Sel.
Sel Memiliki Dinding Luar Yang Tipis, Yang Dapat Tembus Oleh Zat Zat Kimia. Didalam Dinding Sel Terdapat Cairan Yang Mirip Selai Yang Disebut Dengan Sitoplasma, Yang Memuat Struktur-Struktur Kecil Organ Yang Kecil, Disebut Juga Dengan Organel, Untuk Menjalankan Fungsi-Fungsi Khusus. Struktur Pusatnya Adalah Nukleus, Yang Memuat Gen Yang Menentukan Bentuk Dan Fungsi Sel.

1.     Bagian-Bagian Sel
Secara Garis Besar, Sel Dibagi Menjadi Tiga Bagian Utama Yaitu :
1.     Membran Sel (Hewan) Atau Dinding Sel (Tumbuhan)
Membran Sel Merupakan Bagian Terluar Dari Sel Dan Sitoplasma Yang Berfungsi Mengatur Pertukaran Substansi Zat Dan Melindungi Bagian Dalam Sel. Pada Sel Tumbuhan Terdapat Dinding Sel Yang Berfungsi :
·         Melindungi Bagian Sel Yang Terletak Lebih Dalam
·         Memperkokoh Sel
·         Mencegah Agar Sel Tidak Pecah
·         Menjadi Tempat Berpindahnya Air Dan Mineral

                                                                                                      
2.      Sitoplasma
Sitoplasma Merupakan Massa Protoplasma Yang Terletak Di Bagian Dalam Sel Di Antara Membran Sel Dan Nukleus. Sitoplasma Terdiri Dari Dua Bagian Yaitu Bagian Luar (Ektoplasma) Dan Bagian Dalam (Endoplasma). Sitoplasma Dapat Berbentuk Cair Atau Gel Dan Berperan Penting Dalam Transportasi Zat Makanan.

3.      Organel
Organel Adalah Bagian Atau Organ Di Dalam Sel Yang Memiliki Fungsi Tertentu. Organel Yang Terdapat Dalam Sel Antara Lain Inti Sel, Plastida, Ribosom, Vakuola, Mitokondria, Badan Golgi, Retikulum Endoplasma, Lisosom, Badan Mikro, Mikrotubulus Dan Mikrofilamen.

2.     Struktur Sel

Setiap makhluk hidup terdiri hanya salah satu dari dua jenis struktur sel, yaitu : sel eukariota dan sel prakariota. Perbedaan kedua jenis ini adalah posisi DNA didalam sel yaitu sebagai berikut :
·      Sel Prokariota Merupakan Sel Yang Tidak Memiliki Nukleus, Sehingga DNA Nya Tidak Terbungkus Oleh Membran Organel.
·      Sedangkan Sel Eukariota Memiliki Nukleus/Inti Sel.

3.     Komponen Sel

  1.   Membran sel
Membran sel adalah lapisan tipis yang terbentuk dari molekul lipid dan protein yang berfungsi sebagai rintangan selektif yang memungkinkan aliran nutrisi, oksigen, yang cukup memenuhi seluruh sel.
  2.      Nukleus/ inti sel
Nukleus merupakan komponen yang terdapat gen. Nukleus dibungkus oleh selaput membran ganda. Dibagian dalam terdapat nukloelus, nukleoplasma, dan benang-benang kromatin.
  3.      Ribosom
Ribosom adalah komponen sel yang memproduksi protein. Ribosom tersusun dari berbagai jenis protein dan RNA. Ribosom sel eukariota lebih besar dari pada ribosom sel prokariota.
  4.      Sistem endomembran
Sistem endomembran terdiri dari berbagai membran dalam sel eukariota. Membran-membran inti terhubung langsung secara fisik atau melalui transfer dalam bentuk vesikel. Sistem endomembran mencakup selubung nukleus, retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom, berbagai jenis vakuola, dan plasma.

  5.      Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma adalah perpanjangan dari selaput nukleus yang terdiri dari saluran bermembran dan vesikel yang saling terhubung. Terdapat dua jenis retikulum endoplasmanya yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma harus.

  6.      Badan golgi
Badan golgi (aparatus golgi ) terdiri dari kumpulan vesikel pipih yang memiliki bentuk sisternae ( berkelok-kelok) atau berbentuk kantong pipih. Badan golgi yang terletak didalam sdl tumbuhan disebut diktiosom, keberadaannya kebanyakan ditemui didekat membran sel. 
Fungsi utama badan golgi yaitu untuk mengangkut zat kimia didalam dan keluar dari sel, setelah RE (retikulum endoplasma) mensintesis rotein dan lemak. Badan golgi merubah dan mempersiakannya untuk mengekspor keluar sel.

  7.      Vakuola
Vakuola merupakan membran, sebagai tempat penyimpana yang membantu dalam mengatur tekanan tugor dari sel tumbuhan. Didakam sel tumbuhan umumnya ditemui lebih dari satu vakuola. Tetapi vakuola menghabiskan ruang lebih besar dari pada yang lain, yang menyimpan berbagai macam senyawa kimia. Vakuola berfungsi juga sebagai ekskreasi produk-produk limbah dan pencernaan instraseluler molekul kompleks.

  8.      Kloroplas
Kloroplas merupakan organel yang mengandung klorofil. Kloropil ini akan membantu dalam proses fotosintesis, yaitu reaksi mengubah energi cahaya menjadi energi kimiawi yang akan disimpan di molekul karbohidrat.

  9.      Peroksisom
Peroksisom merupakan organel sitoplasma dari sel tumbuhan yang mempunyai kandungan enzim oksidatif tertentu. Enzim itu digunakan dalam pemecahan metabolisme asam lemak menjadi gula sederhana. Fungsi peroksisom ialah memecahkan asam lemak menjadi gula dan membantu kloroplas dalam proses fotorespirasi.

  10.  Siteskeleton
Sitoskeleton adalah jaring bekas-bekas protein yang menyusun sitoplasma dalam sel.

  11.  Lisosom
Lisosom adalah organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan. Lisosom ditemukan pada tahun 1950 oleh christian de duve dan ditemukan pada semua sel eukariotik.

B.      Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup

1.      Molekul
Molekul merupakan sekumpulan unsur-unsur yang membentuk suatu senyawa kimia. Contoh objek kajian pada tingkat ini, yaitu molekul penyusun karbohidrat, protein, lemak, DNA/RNA, virus, dan lain sebagainya.

2.      Sel

Sel adalah sebuah unit struktural dan fungsional terkecil di dalam makhluk hidup. Contoh objek dari sel ini antara lain adalah : Struktur Monera dan Protista, perbandingan sel hewan dan sel tumbuhan, metabolisme sel, perbandingan sel prokariotik dan eukariotik, dan juga teknologi kloning pada hewan dan manusia.

3.      Jaringan

Jaringan merupakan kumpulan dari beberapa sel yang mempunyai asal, bentuk, ukuran, dan fungsi yang sama. Contoh jaringan yang ada pada manusia, yaitu : jaringan epitel, jaringan tulang, jaringan saraf, dan lain-lain. Contoh objek lainnya, seperti : struktur dan fungsi jaringan organisme serta teknologi kultur jaringan.

4.      Organ

Organ merupakan sekumpulan dari bermacam-macam jaringan yang berfungsi untuk melaksanakan tugas tertentu. Contoh organ pada manusia, yaitu : jantung, paru-paru, dan lambung. Sedangkan contoh objek lainnya, seperti : teknologi transplantasi organ.

5.       Sistem Organ

Sistem organ adalah kumpulan dari beberapa organ yang melakukan fungsi atau tugasnya tertentu. Contoh sistem organ pada manusia, yaitu: sistem gerak, sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem reproduksi, sistem koordinasi, sistem ekskeri, dan sistem peredaran darah.

6.      Organisme

Organisme atau yang sering disebut dengan Individu merupakan sebutan untuk setiap makhluk hidup tunggal. Pada makhkluk hidup tunggal seluruh aktivitas kehidupannya telah dilakukan secara mandiri. Contoh objek dari tingkatan ini adalah anatomi dan fisiologi.

7.      Populasi

Populasi adalah sekumpulan individu atau organisme yang sejenis pada suatu daerah yang sama dan dalam kurun waktu tertentu. Contoh objek populasi ini adalah kepadatan populasi dan polimorfisme pada rayap, populasi badak jawa, dan populasi harimau sumatera.

8.      Komunitas

Komunitas merupakan kumpulan dari berbagai populasi pada suatu daerah yang sama dan dalam kurun waktu yang sama. Setiap populasi memiliki jabatan fungsional (nisia) tertentu. Contoh objek dari komunitas ini adalah komunitas di daratan, lautan atau perairan air tawar yaitu komunitas sawah, komunitas danau, dan komunitas karang.

9.      Ekosistem

Ekosistem adalah kesatuan komunitas dan lingkungan yang saling berinteraksi satu sama lain dan membentuk hubungan timbal balik. Contoh dari ekosistem ini adalah ekosistem hutan dan ekosistem akuarium.

10.  Biosfer

Biosfer merupakan kumpulan ekosistem dalam skala luas yang berada di seluruh permukaan bumi. Biosfer terbentuk oleh bioma-bioma, yaitu kumpulan spesies (terutama tumbuhan) pada daerah tertentu di bumi yang dicirikan dengan vegetasi tertentu yang dominan dan terlihat jelas di tempat itu. Biasanya bioma diberi nama sesuai dengan vegetasi yang dominan ditempat tersebut, seperti bioma hutan tropis, bioma tundra, bioma padang rumput, bioma taiga, dan lain sebagainya.

Sumber: Campbell Biology, Tenth Edition
Saya Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dihati pembaca, yaitu kesalahan baik dalam pengejaan ilmiah maupun etika sopan sekian dan terimah kasih semoga dapat membantu para remaja.

 



NAMA : ISPAWATI ASNAWIR NIM     : M.18.02.108 FRAKSI PDIP PERTANYAKAN KAWASAN TANPA ROKOK gambar 1.1 Kawasan Tanpa R...